Sekte Wahabi mengaku sebagai satu-satunya pemilik ajaran Tauhid yang bermula dari imam mereka, Muhamad bin Abdul Wahhab. Dengan begitu akhirnya mereka tidak mengakui konsep Tauhid yang dipahami oleh ulama muslimin selain sekte Wahabi dan pengikutnya.
Salafi/Wahabi dan bagaimana Fahamnya - Memonopoli ajaran Tauhid dan pengkafiran terhadap para ulama
Sekte Wahabi mengaku sebagai satu-satunya pemilik ajaran Tauhid yang bermula dari imam mereka, Muhamad bin Abdul Wahhab. Dengan begitu akhirnya mereka tidak mengakui konsep Tauhid yang dipahami oleh ulama muslimin selain sekte Wahabi dan pengikutnya.
Salafi/Wahabi dan bagaimana Fahamnya - Tauhid Rububiyyah.
Mari kita mulai dengan pembahasan singkat tauhid rububiyyah, yang menjelaskan kata ar-Rabb dengan arti Pencipta,
hal ini sangat jauh dari apa yang dimaksud oleh Al-Qur’an. Sebenarnya
arti kata ar-Rabb didalam bahasa dan didalam Al-Qur’an al-Karim tidak
keluar dari arti “ Yang memiliki urusan pengelolaan dan pengaturan”.
Salafi/Wahabi dan bagaimana Fahamnya - Penentangan terhadap Muhammad Ibnu Abdul Wahhab.
Para ulama al-Hanbali memberontak terhadap Muhammad Ibnu Abdul Wahhab
dan mengeluarkan hukum bahwa akidahnya adalah sesat, menyeleweng dan
batil. Banyak para pakar islam yang menentang ajaran atau paham
Muhamad Abdul Wahhab yang tidak kami cantumkan disini.
Salafi/Wahabi dan bagaimana Fahamnya - Muhammad ibnu Abdul Wahhab
Menurut riwayat, Muhammad ibnu Abdul Wahhab ini dilahirkan di perkampungan ‘Uyainah dibagian selatan kota Najd
( Saudi Arabia) tahun 1703 masehi dan wafat tahun 1792 masehi, ia
mengaku sebagai salah satu penerus ajaran Ibnu Taimiyyah. Pengikut
akidah dia ini dikenal sekarang dengan nama ‘golongan Wahabi atau dikenal juga dengan Salafi
’. Nama Wahabi atau al-Wahabiyyah kelihatan dihubungkan kepada
nama imamnya yaitu Muhammad ‘Abd al-Wahhab al-Najdi. Ia tidak dinamakan
golongan/madzhab al-Muhammadiyyah, tidak lain bertujuan untuk membedakan
diantara para pengikut Nabi Muhammad saw lainnya dengan pengikut
madzhab mereka, dan juga bertujuan untuk menghalangi segala bentuk
eksploitasi (istighlal). Penganut madzhab Wahabi sendiri menolak untuk
dijuluki sebagai penganut madzhab Wahabi dan mereka menggelarkan diri
mereka sebagai golongan al-Muwahhidun (unitarians) atau madzhab Salafus Sholeh atau Salafi (pengikut kaum Salaf), karena –menurut mereka– ingin mengembalikan ajaran-ajaran tauhid kedalam Islam dan kehidupan murni menurut sunnah Rasulullah saw.
Siapakah golongan Salafi/Wahabi dan bagaimana Fahamnya?
Siapakah golongan Salafi/Wahabi dan bagaimana Fahamnya?
Daftar isi bab 2 ini diantaranya:
Daftar isi bab 2 ini diantaranya:
Subscribe to:
Posts (Atom)