Di antara Ucapan Abul Hasan asy-Syadzili
- Pengelihatan
akan yang Haqq telah mewujud atasku, dan takkan meninggalkan aku, dan
lebih kuat dari apa yang dapat dipikul, sehingga aku memohon kepada Tuhan
agar memasang sebuah tirai antara aku dan Dia. Kemudian sebuah suara
memanggilku, katanya " Jika kau memohon kepada-Nya yang tahu
bagaimana memohon kepada-Nya, maka Dia tidak akan memasang tirai antara
kau dan Dia. Namun memohonlah kepada-Nya untuk membuatmu kuat
memiliki-Nya."Maka akupun memohon kekuatan dari Dia pun membuatku
kuat, segala puji bagi Tuhan!
- Aku
pesan oleh guruku (Abdus Salam ibn Masyisy ra): "Jangan anda
melangkahkan kaki kecuali untuk sesuatu yang dapat mendatangkn keridhoan
Allah, dan jangan duduk dimajelis kecuali yang aman dari murka Allah.
Jangan bersahabat kecuali dengan orang yang membantu berbuat taat kepada
Allah. Jangan memilih sahabat karib kecuali orang yang menambah
keyakinanmu terhadap Allah."
- Seorang
wali tidak akan sampai kepada Allah selama ia masih ada syahwat atau usaha
ihtiar sendiri.
- Janganlah
yang menjadi tujuan doamu itu adalah keinginan tercapainya hajat
kebutuhanmu. Dengan demikian engkau hanya terhijab dari Allah. Yang harus
menjadi tujuan dari doamu adalah untuk bermunajat kepada Allah yang
memeliharamu dari-Nya.
- Seorang
arif adalah orang yang megetahui rahasia-rahasia karunia Allah di dalam
berbagai macam bala' yang menimpanya sehari-hari, dan mengakui
kesalahan-kesalahannya didalam lingkungan belas kasih Allah kepadanya.
- Sedikit
amal dengan mengakui karunia Allah, lebih baik dari banyak amal dengan
terus merasa kurang beramal.
- Andaikan
Allah membuka nur (cahaya) seorang mu'min yang berbuat dosa, niscaya ini
akan memenuhi antara langit dan bumi, maka bagaimanakah kiranya
menjelaskan : "Andaikan Allah membuka hakikat kewalian seorang wali,
niscaya ia akan disembah, sebab ia telah mengenangkan sifat-sifat Allah
SWT.
No comments:
Post a Comment