TerasDN - Dalam
keyakinan Ahlussunnah Wal Jama’ah, salah satu kewajiban Umat Islam
adalah mencintai keluarga dan para sahabat Nabi Muhammad. Yang dimaksud
dengan Ahlul Bait ialah Ahlul Kisa’ yakni Sayyidah Fathimah, Sayyidina
Ali, Sayyidina Hasan, Sayyidina Husain, dan seluruh keturunannya (Hadits
Tirmidzi 2139) dan para istri Nabi yang kemudian disebut dengan
Ummahatul Mukminin (QS. Al-Ahzab: 6 ).
Labels
Showing posts with label Fadhilah. Show all posts
Showing posts with label Fadhilah. Show all posts
Wasiat-wasiat Al Habib Abdullah bin Alwi Al Haddad Bag. I
TerasDN - AlhamduliLLah, puji syukur ke hadirat Allah
Subhanahu wa Ta’ala, Yang Maha Menyaksikan segalanya, Maha Pengawas Yang Selalu
hadir tanpa pernah absen, Maha Pendamping Yang tiada pernah berpisah dalam
pemukiman maupunbepergian, Yang selalu mendorong kaum cerdik cendekiawan untuk
mengamati ciptaan-Nya di alam malakut-Nya, di langit dan bumi-Nya yang sarat
dengan tanda-tanda kebesaran ayat-ayat-Nya, yang mengandung pengertian dan
pelajaran.
Salawat dan salam bagi junjungan kita Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga beliau yang mulia dan terhormat, sebanyak bilangan gumpalan awan dan curahan hujan dan sebanyak bilangan hembusan angin yang menggerakkan pepohohan.
Salawat dan salam bagi junjungan kita Nabi Muhammad Saw, beserta keluarga beliau yang mulia dan terhormat, sebanyak bilangan gumpalan awan dan curahan hujan dan sebanyak bilangan hembusan angin yang menggerakkan pepohohan.
ISLAM (Bag.2-Kitab BABUL MINAN)
![]() |
Habib Utsman Bin Yahya,Mufti Betawi |
Bismillahirrahmanirrahim...
Teras DN - (Lanjutan Artikel ISLAM-Kitab BABUL MINAN). Adapun Rukun ISTINJA dengan Air 3 perkara :
- Pertama Menghilangkan Rasa,
- Kedua Menghilangkan rupa,
- Ketiga menghilangkan Bau.
Sekalian itu dengan air yang suci menyucikan,Yaitu : Air yang tiada kena najis dan bukan musta'mal.
ISLAM (Bag.1-Babul Minan)
Bismillahirrahmanirrahim...
Segala Puji bagi Tuhan seru sekalian Alam. Dan Shalawat dan sejahtera atas Nabi Muhammad dan keluarganya dan sahabatnya. Waba'du, kemudian dari pada itu maka Rukun Islam Lima Perkara : Pertama mengucap dua kalimat syahadat, Ke dua sembahyang lima waktu, ke tiga memberi zakat jika ada hartanya, Ke empat puasa bulan Ramadhan, Ke lima pergi haji jika mampu pergi.
Penjelasan Sayyid Muhammad ibn Alwi al-Maliki Tentang Maulid
Berikut
kami temukan kitab terjemah dari karangan al-‘Allamah asy-Syaikh as-Sayyid
Muhammad bin ‘Alwi bin Abbas bin Abdul Aziz al-Maliki al-Hasani berjudul
“Holal Ihtefaal Bezikra-al Moulidin Nabawee al-Shareef”
Sekitar
Peringatan Maulid Nabi Yang Mulia صلى الله عليه وسلم
Mengapa
Kita Memperingati Maulid Nabi صلى الله عليه وسلم?
Amalan-Amalan Nishfu Sya’ban & Bulan Rajab
Bulan Sya’ban/malam nishfu Sya’ban
Bulan Sya’ban adalah termasuk bulan suci atau mulia dan
cukup dikenal di kalangan kaum muslimin karena banyak riwayat hadits yang
mengemukakan kemuliaan bulan tersebut.
Nama Sya’ban adalah salah satu nama bulan dari 12 bulan
Arab lainnya yaitu satu bulan sebelum bulan Ramadhan. Sedangkan yang dimaksud nishfu (pertengahan) Sya’ban yaitu
tanggal 15 bulan Sya’ban, sedangkan malam nishfu Sya’ban yaitu mulai waktu
Maghrib pada tanggal 14 Sya’ban. Banyak hadits Hasan yang dipandang mu’tamad
oleh para ulama pakar mengenai keutamaan bulan Sya’ban dan malam nishfu
Sya’ban, diantaranya, Hadits dari
‘Aisyah:
مَا رَأيْتُ
رَسُوْل الله .صَ. : إسْتَكْمَلَ
صِيَامَ شَهْرٍِ قَطُّ, إلاَّ شَهْرَ رَمَضَانَ , وَمَا رَأيْتَهُ فِىْ شَهْرٍ
كْثَـَرَ مِنْهُ صِيَامًا فِي شَعْبَانَ
“Tidak terlihat olehku Rasulallah saw. berpuasa satu
bulan penuh, kecuali pada bulan Ramadhan, dan tidak satu bulan yang
hari-harinya lebih banyak dipuasakan Nabi daripada bulan Sya’ban”. (Bukhari dan Muslim)
Al-Tibyan (Nawawi) IX - Riwayat Penulisan Mushaf Al-Qur’an
Sebenarnya
Kitab Al-Qur’an sudah mulai ditulis pada masa nabi saw sebagaimana yang
tercatat dalam Mushaf-mushaf yang kita dapati dewasa ini. Bagaimanapun pada
masa itu ia belum dihimpun dalam bentuk sebuah Mushaf, kecuali dihafaz dalam
hati sejumlah manusia saja. Sejumlah sahabat ada yang hafaz seleruhnya dan ada
pula yang hanya hafaz sebagiannya.
Al-Tibyan (Nawawi) VIII - Ayat Dan Surat Yang Diutamakan Membacanya Pada Waktu Tertentu
Ingatlah
bahwa bagian ini luas sekali cakupannya, ia tidak mungkin dibatasi karena
isinya memang banyak. Bagaimanapun, saya kemukakan sebagian besar saja atau
menggunakan ungkapan-ungkapan yang diringkas. Sebagian besar masalah yang saya sebutkan
di dalamnya telah diketahui oleh orang-orang terkemuka ataupun mungkin
orang-orang awam juga.
Al-Tibyan (Nawawi) VII - Adab Berinteraksi Dengan Al-Qur’an
Diriwayatkan
dalam Shahih Muslim dari Tamim Ad-Daariy ra, katanya: Nabi saw bersabda:
Terjemahan:
“Agama itu nasihat. Kami berkata, ‘Untuk siapa? Nabi saw menjawab, ‘Untuk Allah,
Kitab-Nya, Rasul-Nya, para pemimpin kaum muslimin dan orang-orang awam mereka.”
Al-Tibyan (Nawawi) VI - Adab Dan Etika Membaca Al-Qur’an
Sebab orang yang membaca Al-Qur’an
sudah sepatutnya menunjukkan keikhlasan - sebagaimana yang telah saya kemukakan
- dan menjaga adab terhadap Al-Qur’an.
Maka patutlah dia menghadirkan hatinya karena dia sedang bermunajat kepada Allah
swt dan membaca Al-Qur’an seperti keadaan orang yang melihat Allah swt, jika
dia tidak bisa melihat-Nya, maka sesungguhnya Allah swt melihatnya.
Al-Tibyan (Nawawi) V - Panduan Menghafaz Al-Qur’an
Diantara
adab-adab menghafaz Al-Qur’an ialah: Dia mesti berada dalam keadaan paling
sempurna dan perilaku paling mulia, hendaklah dia menjauhkan dirinya dari segala
sesuatu yang dilarang Al-Qur’an, hendaklah dia terpelihara dari pekerjaan yang
rendah, berjiwa mulia, lebih tinggi derajatnya dari para penguasa yang sombong
dan pencinta dunia yang jahat, merendahkan diri kepada orang-orang sholeh dan
ahli kebaikan, serta kaum miskin, hendaklah dia seorang yang khusyuk memiliki
ketenangan dan wibawa.
Al-Tibyan (Nawawi) IV - Panduan Mengajar Dan Belajar Al-Qur’an
Bagian
ini serta dua bagian yang merupakan tujuan penulisan kitab ini. Bagian ini
mengandung pembahasan yang panjang dan luas sekali. Saya telah berusaha menyajikan
tujuan-tujuannya secara ringkas dalam beberapa fasal supaya mudah diingat dan
seterusnya diamalkan, insya Allah.
Al-Tibyan (Nawawi) III - Kelebihan Orang Yang Membaca Al-Qur’an
Ibnu Mas’ud Al-Anshari
Al-Badri ra meriwayatkan dari Nabi saw, sabdanya:
(Teks
Bahasa Arab)
Terjemahan: “Orang yang
paling berhak menjadi imam dari suatu kaum adalah orang yang terpandai membaca
Kitab Allah diantara mereka. Jika mereka sama taraf dari segi bacaan. maka yang
lebih mengetahuai tentang sunnah.”
(Riwayat
Muslim)
Al-Tibyan (Nawawi) II - Keutamaan Membaca Dan Mengkaji Al-Qur’an
Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
(Teks Bahasa Arab)
Terjemahan: “Sesungguhnya
orang-orang yang selalu membaca kitab Allah swt dan mendirikan sembahyang dan menafkahkan
sebagian dari rizki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengaan diam-diam dan
terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi. Agar Allah swt
menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada mereka dari
anugerah-Nya. Sesungguhnya Allah swt Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (QS Fathiir
35:29-30)
Al-Tibyan (Nawawi) I - Alquran Adalah Kitab Samawi Terakhir
Dengan Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi
Maga Penyayan.
Asy-Syeikh
Al-Faqih Imam yang alim, warak, zahid, teliti dan cermat ini, Abu Zakariya
Yahya Muhyiddin bin Syaraf bin Hizam An-Nawawi rahimaullah, berkata:
Segala puji bagi Allah
Yang Maha Pemurah dan Maha Pemberi Anugerah, Dialah yang memiliki kekayaan,
keagungan dan kebaikan yang memberi kita prtunjuk agar selalu beriman. Dia
melebihkan agama Islam dibanding agama-agama lainnya dan memberi kita anugerah yang
amat besar karena kepada kita diutuslah makhluk-Nya yang paling mulia dan
paling utama disisi-Nya, kekasih dan Khalil-Nya, hamba dan rasul-Nya - Muhammad
saw.
KETERANGAN ANTARA PERINGATAN, NASEHAT DAN GHIBAH
Allah Subhana wa Ta'ala berfirman.
"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah orang-orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu, jika ia kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kalian mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kalian memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kalian kerjakan." [An-Nisaa :135]
"Wahai orang-orang yang beriman, jadilah orang-orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu, jika ia kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu kemaslahatannya. Maka janganlah kalian mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kalian memutarbalikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala apa yang kalian kerjakan." [An-Nisaa :135]
Dialog Publik Antara Sayyid ‘Alwi bin Abbas al-Maliki dan Syaikh Ibnu Sa’di di Masjidil Haram
Syaikh Muhammad bin Shalih al-‘Utsaimin–ulama Wahhabi kontemporer di
Saudi Arabia yang sangat populer dan kharismatik-, mempunyai seorang
guru yang sangat alim dan kharismatik di kalangan kaum Wahhabi, yaitu
Syaikh Abdurrahman bin Nashir al-Sa’di. Ia dikenal dengan julukan
Syaikh Ibnu Sa’di. Ia memiliki banyak karangan, di antaranya yang
paling populer adalah karyanya yang berjudul, Taisir al-Karim al-Rahman
fi Tafsir Kalam al-Mannan, kitab tafsir setebal 5 jilid, yang
mengikuti paradigma pemikiran Wahhabi. Tafsir ini di kalangan Wahhabi
menyamai kedudukan Tafsir al-Jalalain di kalangan kaum Sunni.
MAKNA AHLUL BAIT NABI SHALALLAAHU 'ALAIHI WA AALIHI WA SALLAM
Para ulama berselisih pendapat di dalam menjelaskan siapa saja Aalul Bayt
Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa aalihi wa sallam. Pendapat-pendapat yang
masyhur adalah:
Rasulullah shalallaahu 'alaihi wa aalihi wa sallam. Pendapat-pendapat yang
masyhur adalah:
HUBUNGAN ERAT ANTARA AHLUL BAIT NABI SAW DENGAN SELURUH SAHABAT NABI RADHIYALLAHU 'ANHUM
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya.
Kami juga memohon perlindungan kepada-Nya terhadap keburukankeburukan
hawa nafsu kami, serta berlindung terhadap akibat perbuatan
buruk kami. Barangsiapa diberi karunia hidayah oleh Allah, niscaya ia akan
mendapatkan hidayah. Barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada siapa
pun yang dapat memberinya petunjuk.
Sesungguhnya Rasulullah SAW merupakan pemimpin anak cucu Adam. Hal
ini merupakan hakikat syar'i yang telah disepakati seluruh kaum muslimin.
Kesepakatan ini merupakan karunia yang sangat besar bagi umat Islam.
Segala puji bagi Allah, kami memuji-Nya dan memohon pertolongan-Nya.
Kami juga memohon perlindungan kepada-Nya terhadap keburukankeburukan
hawa nafsu kami, serta berlindung terhadap akibat perbuatan
buruk kami. Barangsiapa diberi karunia hidayah oleh Allah, niscaya ia akan
mendapatkan hidayah. Barangsiapa disesatkan Allah, maka tidak ada siapa
pun yang dapat memberinya petunjuk.
Sesungguhnya Rasulullah SAW merupakan pemimpin anak cucu Adam. Hal
ini merupakan hakikat syar'i yang telah disepakati seluruh kaum muslimin.
Kesepakatan ini merupakan karunia yang sangat besar bagi umat Islam.
Subscribe to:
Posts (Atom)