Mengenal Para Imam Ahlussunnah

Rasulullah Shalallahu 'Alaihi wa Sallam bersabda :
"Allah membuat cerah (muka) seorang yang mendengarkan (hadits) dari kami, kemudian menyampaikannya."
(Hadits Shahih, H.R. Ahmad, Abu Dawud)

"Islam dimulai dengan keasingan dan akan kembali asing,maka berbahagialah orang-orang yang (dianggap) asing."
(H.R. Muslim, Ahmad, Tirmidzi dan Ibnul Majah)

"Umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh sekian firqah, semuanya dalam neraka kecuali satu."diriwayatkan oleh Imam Ahmad dalam Musnad 2/332. Imam Abu Dawud dalam Sunan 4/197, dan Hakim dalam Al Mustadrak 1/128. 

"Akan tetap ada sekelompok dari umatku di atas kebenaran. Tidak merugikan mereka orang-orang yang mengacuhkan (membiarkan, tidak menolong)mereka sampai datangnya hari kiamat." (H.R. Muslim, Ahmad,Abu Dawud)"Mereka setelah sahabat Nabi Shalallahu 'Alaihi wa Sallam dengan pimpinan mereka, Al Khulafaur Rasyidin, adalah para tabi'in. Diantara tokoh-tokoh mereka adalah :
Imam Muhammad Ibnul Hanafiyyah (wafat 80 H)
Imam Sa'id bin Musayyab (wafat setelah 90 H)
Imam Ali Zainal Abidin bin Al Husain (wafat 93 H)
Imam Urwah bin Zubair(wafat 94 H)
Khalifah Umar bin Abdul Aziz (wafat 101 H)
Imam Ubaidillah bin Abdullah bin Umar (wafat 106 H)
Imam Al Qasim bin Muhammad bin Muhammad bin abu bakar Ash Shiddiq (wafat 106 H)
Imam Al Hasan Al Bashri (wafat 110 H)
Imam Muhammad bin Sirrin (wafat 110 H)
Imam Muhammad al-Baqir bin Ali Zainal Abidin bin Al Husain (wafat 117 H)
Imam Muhammad bin Syihab Az Zuhri (wafat 125 H)Imam Hanafi Abu Hanifah Nu’man bin Tsabit Al Kufi (wafat 148 H)Imam Sufyan Ats Tsauri (wafat 161 H)
Imam Malik bin Anas (wafat 179 H),dan lain lain
Kemudian diantara tabi'ut tabi'in (pengikut tabi'in) tokoh-tokoh mereka adalah :
 Imam Al Auza'i (wafat 198 H)
Imam Sufyan bin Uyainah (wafat198 H)
Imam Ismail bin Ulayyah (wafat 198 H)Imam Al Laits bin Sa'd (wafat 175 H)Imam Abdullah ibnu mubarak (wafat 181 H)
Imam Waqi' bin Jarrah (wafat 197 H)
Imam Abdurrahman bin Mahdi (198 H)
Imam Yahya bin Said Al Qattan (wafat 198 H)
Imam Muhammad bin Idris Asy Syafi'i (wafat 204 H)
Imam Affan bin Muslim (wafat 219 H)
Imam Ahmad bin Hambal (wafat 241 H)
Imam Yahya bin Main (wafat 233 H)
Imam Ali Ibnul Madini (wafat 234 H), dan lain-lain.

Setelah tabiut tabi'in adalah pengikut mereka, diantaranya :
Imam Muhammad bin Ismail Al Bukhari (wafat 256 H)
Imam Muslim Abu Husein bin Hajaj Al Qusyairi (wafat 261 H)
Imam Abu Hatim (wafat 277 H)
Imam Abu Zur'ah (wafat 264 H)
Imam Muhammad bin Isa  At Tirmidzi (wafat 267 H)
Imam Muhammad bin Yazid Abi Abdillah ibnu Majah Al Kuzuaini (wafat 273 H)
Imam Abu Dawud Sulaiman bin Al Ats'ats As Sijistani (wafat 275 H)
Imam Abu Abdurrahman Ahmad bin Syu'aib  An Nasa'I (wafat 302 H)
Imam Abul Hasan Ali bin Ismail Al Asy’ariy (wafat 324 H)
Imam Ahmad bin Isa Al Muhajir (wafat 345 H)
Imam Ali bin Umar Ad Daruquthni (wafat 385 H), dan lain-lain. 
Kemudian pengikut mereka yang menjalani manhaj mereka diantaranya :
Imam Abu Nu'aim Ahmad bin Abdillah Al Ashfahani (wafat 430 H)
Imam Baihaqi (wafat 458 H)
Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad al Ghazali (wafat 505 H)
Imam Al-Faqih Muqaddam Muhammad bin Ali Ba'alawiy  (wafat 653 H)
Imam  Muhyiddin Abu Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi (wafat 676 H)
Imam  Syihabuddin Ar-Ramli (wafat 757 H)
Imam Al- Faqih Muqaddam Tsani Abdurrahman bin Muhammad Assegaf (wafat 819 H)
Imam Umar Al-Muhdor bin Abdurrahman Assegaf (wafat 833 H)
Imam Jalaluddin Muhammad bin Ahmad Al-Mahalli (wafat 864 H)
Imam Abdullah bin Abubakar Alaydrus Al Akbar (wafat 865 H)
Imam Jalaluddin Abdurrahman bin Abi Bakr bin Muhammad As-Suyuthi (wafat 911 H)
Imam Syihabuddin Ahmad bin Hajar al Haitami (wafat 974 H)
Imam Syekh Abu Bakar bin Salim (wafat 992 H)
Imam Husein Bin Syekh Abubakar bin Salim (wafat 1044 H)
Imam Umar bin Abdurrahman Al-Aththas (wafat 1072 H)
Imam Abdullah bin Alwi bin Muhammad Al-Haddad (wafat 1132 H), dan lain-lain.

Kemudian yang setelahnya yang mengikuti jejak mereka sampai Akhir Zaman.