Wahai Anakku


Anakku, Tuhanmu adalah Allah Yang Maha Tunggal, Dia Maha Tinggi dan Maha Besar, Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Segala sesuatu menurut dibawah kehendak-Nya,. Maha Suci dan Maha Mulia, Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. Tiada yang patut disembah selain Allah, Tiada Tuhan selain Dia Allah dan Muhammad adalah hamba-Nya, kekasih-Nya sekaligus utusan-Nya yang kasih terhadap umat.

Anakku, keangkuhan adalah pakaian Allah, maka barangsiapa yang angkuh ialah musuh yang menantang akan sesuatu yang hanya patut dimiliki-Nya dan Dia Allah menyatakan perang terhadapnya, maka janganlah ada rasa angkuh akan keadaanmu yang lapang dan cukup saat ini, sesungguhnya semua itu titipan beserta ujian dari Allah, jika Ia berkehendak, malam ini kau tidur dalam kemewahan, pada pagi hari diambil semua kesenanganmu dan kau dalam keadaan susah dan bangkrut, Dia yang Maha Tinggi berfirman, "Jika kau bersyukur, maka Aku tambahkan untukmu, namun jika kau ingkar terhadap (nikmat-nikmat) Aku, sesungguhnya siksa-Ku sangat pedih".

Anakku, Allah adalah dekat, Dia lebih dekat dari pada orang tuamu atau saudaramu atau kekasihmu yang masih bisa kau rahasiakan sesuatu dari mereka. Dia maha mengetahui, bagi-Nya tiada sesuatupun yang berkuasa merahasiakan sesuatu dari-Nya, sebab Dia Maha memiliki segala sesuatu, dan segala rahasia dari yang paling rahasia adalah Dia. Namun Dia berfirman, "Jika hamba-Ku bertanya tentang Aku, katakanlah Aku dekat, Aku mengabulkan permohonan bagi mereka yang meminta".

Anakku, Dia Maha Mendengar lagi Maha Pemberi, jika kau selalu mendatangi dan meminta kepada sesama makhluk, tentu ada rasa berat dan rasa tidak suka dari mereka atau mereka akan meremehkan bahkan mencaci kamu, namun Dia paling senang jika selalu dan terus menerus diminta dan kau akan tambah mulia dan terpuji dihadapan-Nya, sebab kau akan sering menemui-Nya dan akan terbuka segala tiraimu dengan-Nya, dan kau dapatkan kebahagiaan yang tidak akan kau dapatkan selain berhadapan dengan-Nya dan merasakan kelembutan-Nya.

Anakku, tiraimu adalah hatimu yang kotor, jurang pemisahmu adalah perbuatanmu yang hina. Dia Maha Suci, tidak menerima segala sesuatu kecuali yang suci, tetapi Dia Maha memberi tanpa memilih kasih.

Anakku, Sungguh Allah telah memberikan ni'mat yang tidak bisa dibayangkan olehmu, maka penuhilah perintah-Nya semampumu dengan mengharap kasih dan maaf-Nya, niscaya kau akan menjadi hamba yang bersyukur.


Anakku, kebajikan yang kau perbuat tidak akan mempengaruhi kedudukan-Nya, keburukan yang kau lakukan tidak akan mengurangi kewibawaan-Nya, apapun yang kau perbuat untuk dirimu dan bagimu apa yang kau tanam.

Anakku, pemberian-Nya kepadamu tidak mengurangi sedikitpun kekayaan-Nya, pembangkanganmu terhadap-Nya tidak mengurangi sedikitpun kekuasaan-Nya.

Anakku, Nabimu adalah Sayyidir Rasul Muhammad SAW kekasih yang paling dicintai-Nya, segala ni'mat diberikan kepadamu adalah sebab cinta-Nya kepada Nabimu, Rasul Akhir zaman, penutup para Nabi, diam-Nya atas perbuatan burukmu adalah sebab kasih sayang Nabimu terhadap umat manusia, janganlah sia-siakan kesempatan yang diberikan kepadamu dari-Nya sebab beliau SAW.

Anakku, kau adalah dari umat terbaik yang diciptakan-Nya, sebab Nabimu Nabi terbaik sepanjang zaman, janganlah kau hinakan kemuliaan Nabimu dan kehormatanmu sebagai umat ini dengan perbuatan kotormu.

Anakku, janganlah kau tinggalkan sekalipun kewajiban yang ditetapkan oleh-Nya dan jangan kau palingkan wajahmu dari ajaran yang dibawa oleh Nabi Muhammad kekasih-Nya. Hadapkan jiwa dan ragamu terhadap agama yang lurus dan benar ini.

Anakku, dengan mengerjakan amalan sunnah maka akan kau raih banyak keutamaan dari-Nya, dengan takwa maka kau akan mulia dihadapan-Nya, dan Dia berfirman, "Yang paling mulia diantaramu adalah yang paling bertakwa".

Anakku, hiduplah menurut kehendak-Nya jangan menurut kehendakmu, jika kamu hidup menurut kehendak-Nya itu akan menambah kenikmatan dan kebahagiaan buat kamu, jika kamu berpendapat ingin hidup menurut kehendakmu ketahuilah bahwa dalam hidupmu telah ditentukan oleh-Nya apa-apa yang akan dan telah kamu dapat dalam hidupmu dan kamu akan selalu berada dalam kesempitan.

Anakku, tidak ada yang lebih baik selain kasih sayang terhadap sesama makhluk; sebagaimana tidak ada yang lebih baik dikala haus selain air. Air adalah sumber kehidupan, begitu halnya dengan Alquran sumber petunjuk, pemegang amanat Qur-an adalah para 'Ulama yang ikhlas, berkumpul dengan mereka bagai menyuburkan tanah yang gersang, mendengarkan kata-kata mereka melunakkan hati dan membangkitkan semangat, kesemuanya mengingatkan ibadah dan cinta kepada Allah Ta'ala.


Anakku, ketahuilah bahwa suami, istri, anak, harta adalah titipan dan ujian juga didalamnya terdapat keindahan, kesemuanya dapat melupakan kita akan Dia yang maha pencipta dan kepada-Nya kita akan kembali dan dikumpulkan, tidaklah patut bagimu untuk melupakan-Nya.

Anakku, umur adalah racun penawarnya adalah ingat mati, akal pikiran adalah racun penawarnya ilmu agama, hawa nafsu adalah racun penawarnya puasa, lidah adalah racun penawarnya dzikir, pekerjaan adalah racun penawarnya shalat, harta adalah racun penawarnya sedekah, semulia-mulia hari adalah hari jum'at, semulia-mulia bulan dalam tahun adalah bulan ramadhan.

Anakku, Hidup hanya sekali, jangan mengira bahwa hidup kita masih panjang karena itu akan menunda-nunda tobat dan ketaatan, betapa banyak pemuda-pemudi yang hari ini tertawa, sedangkan kain kafannya sedang disiapkan di alam malakut?

Anakku, hidup itu pendek, Jika kau berpikir akan hidup lama didunia ini maka tahukah kamu berapa lama lagi umur yang akan kau jalankan, kemudian bandingkanlah sisa umurmu itu dengan umur yang telah kau habiskan. Apakah dalam umur itu kau yang mengalahkan waktu, apa waktu yang telah meninggalkanmu dan apakah selama ini kau telah mempersiapkan untuk bekalmu di hari perhitungan.

Anakku, seindah apapun tubuh dan wajah,  jasad  akan menjadi makanan bagi ulat; tempat kita menunggu adalah tempat yang sempit dan gelap, tidak akan dibawa harta kecuali beberapa lembar kain kafan yang dipakai; tempat kembali hanya dua pilihan, surga dan neraka.

Anakku, sungguh alam barzakh itu benar, hari kiamat itu benar, hari penghitungan itu benar, sorga dan neraka adalah benar adanya, "Hari dimana tiada bermanfaat harta, anak-anak dan istri kecuali mereka yang datang kepada Allah dengan hati yang selamat" adalah benar, semua adalah benar dan pasti, sebagaimana kematian yang sering kamu saksikan, kamu dan semua makhluk akan merasakannya, maka bersiaplah untuk menghadapi saat yang pasti menghampiri.

Anakku, jika kau takut kepada Allah di dunia maka Allah akan memberi rasa aman diakhirat kelak, jika kau merasa aman di dunia maka Allah akan memberikan rasa takut yang sangat diakhirat kelak, Dia Allah tidak akan memberikan dua ketakutan pada hamba-Nya.


Anakku, ketahui bahwa takut ada dua jenis, pertama takut akan adzab dan siksa, kedua takut karena kekuasaan dan kebesaran-Nya. Takut yang kedua adalah lebih baik dan menetap, sebab dengannya kau akan mengakui dan menyadari akan kelemahanmu dan penghambaanmu terhadap-Nya.

Anakku, Dia tidak suka bukan berarti Dia benci, Dia selalu memberi, bahkan pada para hamba-Nya yang selalu ingkar, Dia selalu memberi rahmat-Nya, kesempatan selalu terbuka bagi para hamba-Nya. Dia Maha Pengasih dan Penyayang berfirman, "Katakanlah, wahai hamba-hamba yang melampaui batas, janganlah kau berputus asa terhadap rahmat Allah, sesungguhnya dia Maha pemberi ampunan atas dosa-dosa, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang".

Anakku, hendaknya kamu selalu mencontoh kehidupan orang-orang mulia terdahulu, ambil pelajaran dari ilmu dan kisah-kisah mereka. Sungguh mereka termasuk orang-orang yang dicintai dan diberi petunjuk-Nya dalam keluasan rahmat-Nya.

Anakku, kamu bermain dengan cinta tanpa tahu apa cinta itu dan siapa yang paling patut dicinta, ketahui tiadalah patut yang paling dicinta selain Dia, Dia telah membuktikan kasih-Nya padamu dengan mendiamkan perbuatan-perbuatan burukmu dan memberimu kenyamanan dalam berbuat baik, melapangkan hatimu, memberimu kepuasan pada taraf kepuasanmu, memberimu kesehatan untuk memberimu keluasan dalam beraktifitas, Dia juga memberimu sakit untuk menghapus beberapa dosa dan kesalahanmu, Dia terus-menerus memberi anugerah ni'mat-Nya kepadamu tanpa kamu minta dan tanpa membuatmu berkorban sedikitpun dari harta yang kamu anggap milikmu atau dengan mengandalkan tubuhmu yang sehat terlebih dahulu. Jika kau telah mengetahui, maka apa kau tidak memiliki rasa malu sedikitpun hingga berbuat dosa dihadapan-Nya dengan menggunakan segala keni'matan dan fasilitas serta kelapangan yang diberikan-Nya kepadamu. Apa yang menyebabkan kamu tidak bersyukur dan apa yang membuatmu berpaling.

Anakku, sang pecinta tidak akan sah cintanya jika tidak berusaha menuruti kemauan dan berusaha menjauhi yang dibenci sang kekasih. Anakku, cinta kepada-Nya tidak akan pernah menyakitkan bahkan selalu diberi oleh-Nya kasih yang lebih besar. Ridha-Nya adalah hal yang amat sangat menggembirakan, dibanding dunia dan isinya jika kau mengetahui. Dia Yang Maha Besar dan Maha Mulia berfirman,"Sesungguhnya kehidupan dunia itu hanya permainan dan gurauan, sedangkan kehidupan akhirat adalah lebih baik bagi mereka yang bertakwa, apakah kau tak berpikir?".

Demikianlah Anakku, Pahamilah dan akan berguna di dua tempat dan kami meminta ampunan dari-Nya bagiku dan bagimu beserta kaum muslimin dan muslimat.

No comments:

Post a Comment

Tentang Saya