BUKTI SYIAH BENCI AHLUL BAIT

Kaum syiah mengaku mereka cinta ahlul bait dan keturunan Nabi -shollallohu alaihi wasallam-.

Akan tetapi kita dapati banyak hal yang bertentangan dengan kecintaan itu. Misalnya dengan tindakan mereka mengingkari nasab sebagian keturunan beliau, seperti dua putri beliau Ruqoyyah r.a. dan Ummu Kultsum r.a.

Mereka juga mengeluarkan al-Abbas dan seluruh keturunannya dari nasab beliau. Begitu pula tindakan mereka terhadap az-Zubair bin Shofiyah r.a, yang masih bibi Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-.



Mereka banyak membenci keturunan Fatimah r.a, bahkan mencelanya, seperti: Zaid bin Ali, dan Anaknya yang bernama Yahya, Ibrohim, dan Ja’far yang masih anak kandung Musa al-Kazhim, dan Ja’far bin Ali yang masih saudara imam mereka Hasan al-Askariy.

Mereka berkeyakinan bahwa Hasan bin Hasan (al-Mutsanna), dan anaknya yang bernama Abdulloh (al-Mahdh), serta anaknya yang bernama Muhammad (an-Nafsuz Zakiyyah), telah murtad, keluar dari Islam.

Mereka juga meyakini hal yang sama (murtad dan kafir) kepada: Ibrohim bin Abdulloh, Zakariya bin Muhammad al-Baqir, Muhammad bin Abdulloh bin Husan bin Hasan, Muhammad bin Qosim bin Husain, Yahya bin Umar… dst.

Lantas dimana kecintaan ahlul bait yang selama ini mereka gembar-gemborkan?!

Salah satu bukti hal diatas adalah ucapan salah seorang dari mereka: “Sesungguhnya keturunan Hasan bin Ali r.a. yang lainnya, itu banyak telah melakukan tindakan yang tercela, yang tidak mungkin dibenarkan walaupun dengan konsep takiyah”[1]

Bahkan lebih parah dari itu semua, ternyata mereka mengkafirkan seluruh ahlul bait yang hidup di masa-masa awal!! Sebagaimana dikatakan dalam banyak riwayat dan sumber terpercaya mereka, bahwa sesungguhnya orang-orang setelah wafatnya Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-, semuanya telah murtad kecuali tiga orang saja: Salman r.a, Abu Dzar r.a, dan al-Miqdad r.a. Sebagian mereka menambah bilangannya menjadi tujuh, tapi tidak satu pun dari mereka yang berasal dari ahlul bait.[2]

Dalam riwayat-riwayat itu mereka telah menghukumi semua sahabat dengan murtad dan kafir. -naudzubillah-.

Bahkan mereka nyata-nyata telah mengkafirkan beberapa anggota ahlul bait, seperti al-Abbas r.a. (paman Rosululloh -shollallohu alaihi wasallam-), yang mereka katakan bahwa ayat berikut adalah ditujukan kepadanya: “Barangsiapa buta (hatinya) di dunia ini, maka di akhirat dia akan buta dan tersesat jauh dari jalan (yang benar)” (al-Isro:72).[3]

Di dalam kitab al-Kafi juga terdapat ungkapan yang mengandung pengkafiran terhadap putra Abbas r.a, yakni Abdulloh bin Abbas r.a, yang berjuluk Habrul Ummah (ulama’nya umat islam) dan turjuamanul qur’an (ahli tafsir qur’an). Mereka juga mengatakan bahwa ia (Abdulloh bin Abbas r.a.) adalah orang yang bodoh dan berakal dungu!![4]

Di dalam kitab Rijalul Kasyi dikatakan: “Ya Allah, semoga engkau melaknat dua anak si fulan dan engkau butakan penglihatannya, sebagaimana telah engkau butakan hatinya…”![5]

Kemudian syeikh mereka Hasan al-Musthofawiy mengomentarinya dengan mengatakan: “Maksud dari dua anak si fulan adalah Abdulloh bin Abbas dan Ubaidulloh bin Abbas”.[6]

Bahkan putri-putri Nabi shollallohu alaihi wasallam -selain Fatimah r.a.- juga tidak luput dari sasaran kebencian mereka, bahkan sebagian syiah mengingkari bahwa mereka termasuk putri Nabi -shollallohu alaihi wasallam- !![7]

Jika demikian, lalu dimana kecintaan kepada Ahlul Bait??!
 
[1] Tanqihul Maqol karangan al-Mamaqoniy (3/142)
[2] Idem
[3] Kitab Salim bin Qois al-Amiriy (92), ar-Roudhoh minal Kafi (8/245), Hayatul Qulub karangan al-Majlisiy (2/640)

[4] Rijalul Kasyi (53)

[5] Ushulul Kafi (1/247)

[6] Rijalul Kasyi (53), Mu’jamu Rijalil Hadits karangan al-Khu’iy (12/81)

[7] Kasyful Ghitho’ karangan Ja’far an-Najafi (5), Da’irotul Ma’arif as-Syi’iyyah karangan Muhsin al-Amin (1/27)

No comments:

Post a Comment

Tentang Saya