Penghormatan Sayyina Umar ra kepada keluarga Rosululloh
SAW sangat besar. Bahkan pada tahun 16 Hijriyyah ketika daerah
Madain (Persia) jatuh ketangan Muslimin yang saat itu dibawah
pimpinan Saad bin Abi Waggos ra dan kembali ke Madinah dengan
pampasan perang yang banyak sekali,
maka ketika Sayyidina Umar ra membagi bagikan hasil pampasan tersebut, beliau memberi Sayyidina Hasan ra dan Sayyidina Husin ra masing masing dengan seribu dirham, sedang putranya yaitu Abdulloh bin Umar hanya diberi lima ratus dirham.
Begitu pula saat beliau membagi bagikan pampasan, beliau selalu mendahulukan Bani Hasyim dari pada bani Adi bin Kaab (gobilahnya), sebagai bukti kecintaan dan penghormatan beliau kepada keluarga Rosululloh SAW.
Diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Husin bin Ali bin Abi Tholib ra, beliau berkata: Pada suatu hari datang kepada Amirul Mukminin Umar Ibnul Khotthob ra kiriman berupa pakaian pakaian dan lain lain dari Yaman.
Kemudian oleh Sayyidina Umar ra barang barang tersebut segera dibagi bagikan sampai habis. Namun ketika beliau masih duduk duduk bersama orang orang di Masjid antara makam Rosululloh SAW dan Mimbar, tiba tiba muncul atau datang Al Hasan ra dan Al Husin ra dan kelihatan bahwa mereka belum kebagian apa apa yang telah dibagi.
Melihat keadaan kedunya tersebut Sayyidina Umar ra agak berubah wajahnya, beliau segera berkata kepada keduanya bahwa tidak ada lagi yang dapat beliau berikan kepada mereka. Tapi keduanya menjawab, wahai Amirul Mukminin kamu telah memberikan pakaian kepada rakyatmu dan itu adalah perbuatan yang sangat terpuji.
Selanjutnya Sayyidina Umar ra segera berkirim surat kepada Wali Yaman, dan memerintahkan agar secepatnya mengirim pakaian untuk Al Hasan ra dan Al Husin ra.
Tidak lama kemudian setelah menerima kiriman dari Yaman, Sayyidina Umar ra segera menberikannya kepada Al Hasan ra dan Al Husin ra.
Demikian kecintaan Kholifah Umar ra kepada keluarga Rosululloh SAW, beliau lebih mementingkan Al Hasan ra dan Al Husin ra dari pada putranya.
maka ketika Sayyidina Umar ra membagi bagikan hasil pampasan tersebut, beliau memberi Sayyidina Hasan ra dan Sayyidina Husin ra masing masing dengan seribu dirham, sedang putranya yaitu Abdulloh bin Umar hanya diberi lima ratus dirham.
Begitu pula saat beliau membagi bagikan pampasan, beliau selalu mendahulukan Bani Hasyim dari pada bani Adi bin Kaab (gobilahnya), sebagai bukti kecintaan dan penghormatan beliau kepada keluarga Rosululloh SAW.
Diriwayatkan oleh Sayyidina Ali bin Husin bin Ali bin Abi Tholib ra, beliau berkata: Pada suatu hari datang kepada Amirul Mukminin Umar Ibnul Khotthob ra kiriman berupa pakaian pakaian dan lain lain dari Yaman.
Kemudian oleh Sayyidina Umar ra barang barang tersebut segera dibagi bagikan sampai habis. Namun ketika beliau masih duduk duduk bersama orang orang di Masjid antara makam Rosululloh SAW dan Mimbar, tiba tiba muncul atau datang Al Hasan ra dan Al Husin ra dan kelihatan bahwa mereka belum kebagian apa apa yang telah dibagi.
Melihat keadaan kedunya tersebut Sayyidina Umar ra agak berubah wajahnya, beliau segera berkata kepada keduanya bahwa tidak ada lagi yang dapat beliau berikan kepada mereka. Tapi keduanya menjawab, wahai Amirul Mukminin kamu telah memberikan pakaian kepada rakyatmu dan itu adalah perbuatan yang sangat terpuji.
Selanjutnya Sayyidina Umar ra segera berkirim surat kepada Wali Yaman, dan memerintahkan agar secepatnya mengirim pakaian untuk Al Hasan ra dan Al Husin ra.
Tidak lama kemudian setelah menerima kiriman dari Yaman, Sayyidina Umar ra segera menberikannya kepada Al Hasan ra dan Al Husin ra.
Demikian kecintaan Kholifah Umar ra kepada keluarga Rosululloh SAW, beliau lebih mementingkan Al Hasan ra dan Al Husin ra dari pada putranya.
No comments:
Post a Comment